Proses Electroplating merupakan Perpindahan ion logam dengan bantuan
arus listrik melalui larutan elektrolit sehinnga ion logam mengendap pada benda
padat yang akan dilapisi. Ion logam diperoleh dari elektrolit maupun berasal
dari pelarutan anoda logam di dalam elektrolit. Pengendapan terjadi pada benda
kerja yang berlaku sebagai katoda.
Reaksi kimia yang terjadi pada
proses electroplating seperti yang terlihat pada Gambar 2 dapat dijelaskan
sebagai berikut:
Pada KATODA
Pembentukan lapisan Nikel
Ni2+ (aq) +
2e- →Ni (s)
Pembentukan gas Hidrogen
2H+ (aq) + 2e-
→H2 (g)
Reduksi oksigen terlarut
½ O2 (g) + 2H +
→H2O (l)
Pada ANODA
Pembentukan gas oksigen
H2O (l) →4H
+ (aq) + O2 (g) + 4e-
Oksidasi gas Hidrogen
H2 (g) →2H+(aq)
+ 2e-
Mekanisme terjadinya pelapisan logam
adalah dimulai dari dikelilinginya ion-ion logam oleh molekul-molekul pelarut
yang mengalami polarisai. Di dekat permukaan katoda, terbentuk daerah Electrical
Double Layer (EDL) yang bertindak seperti lapisan dielektrik. Adanya
lapisan EDL memberi beban tambahan bagi ion-ion untuk menembusnya. Dengan
gaya dorong beda potensial listrik dan dibantu oleh reaski-reaksi kimia,
ion-ion logam akan menuju permukaan katoda dan menangkap electron dari katoda,
sambil mendeposisikan diri di permukaan katoda. Dalam kondisi equilibrium,
setelah ion-ion mengalami discharge menjadi atom-atom kemudian akan menempatkan
diri pada permukaan katoda dengan mula-mula menyesuaikan mengikuti susunan atom
dari material katoda.
Demikianlah secara ringkas mekanisme
pelapisan logam, pada artikel berikutnya akan dibahas lebih dalam lagi tentang
proses chrome plating dan pelapisan lainnya.
http://en.wikipedia.org/wiki/Electroplating
Tidak ada komentar:
Posting Komentar